Sabtu, 18 Juli 2009

SIHIR - APA YANG ALKITAB KATAKAN TENTANG ITU?

Minggu 19 Juli 2009

Pada masa kini, banyak orang mencoba hal-hal yang berbau mistik, seni sihir. Apakah salah jika kita terlibat dalam hal-hal seperti ini? Ya, Alkitab tidak mengizinkan bahkan mencela praktek-praktek sihir seperti itu. Tuhan menciptakan kita dan Dia juga memiliki kita. Dia mempunyai hak untuk mengatur hidup kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa praktek sihir adalah bagian dari taktik setan, tipuan dan muslihat iblis, dibuat untuk menyesatkan kita. Setan dan para malaikatnya menjebak untuk menghancurkan kita. Orang Kristen diingatkan untuk "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara" ( Ef. 6:11-12 ).

Mengenai praktek sihir, bangsa Israel diperingatkan:

"Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu. Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, [sebuah praktek sihir kuno], ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu" (Ul. 18:9-12a)

Astrologi/Ilmu perbintangan

Astrologi/Ilmu perbintangan (perkiraan berdasarkan letak planet atau bulan; horoskop; terkadang disebut dengan "mempelajari waktu" di Perjanjian Lama) .
Walaupun Alkitab menguraikan tentang astrologi, tujuannya adalah membuat artinya jelas. Kita tidak boleh percaya pada astrologi atau ramalan. Astrologi adalah bentuk penyembahan berhala kuno yang akan menghancurkan kita. Hidup kita tidaklah ditentukan oleh bintang-bintang atau pergerakan planet-planet. Alkitab memperingatkan untuk menolak ramalan perbintangan (Yer. 10:2; 27:9-10; Daniel 2:1-4; 4:7; 5:7-9) dan berulang kali mengutuk perkumpulan yang menyembah bulan, bulan dan bintang-bintang (atau "dewa-dewa atau setan-setan yang berhubungan dengan mereka") (Ul. 4:19; 17:2-5; 2 Raj. 21:3, 5; Zef. 1:5; Ayb. 31:26-28; Yer. 8:1-2).

Dalam kitab Yesaya, Tuhan dengan sangat marah mengusir bangsa Israel yang melakukan praktek astrologi, "...engkau yang tadinya merasa aman dalam kejahatanmu... Tetapi malapetaka akan menimpa engkau... bencana akan jatuh atasmu... Biarlah orang-orang yang meneliti segala penjuru langit , yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!. Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api." (Yes. 47:10-14a)

Ilmu sihir, Mantera, Pemikat, Jimat

Penelitian menunjukan bahwa ilmu sihir seringkali adalah tipuan yang curang dan menipu - mujizat palsu. Banyak buku yang telah menulis akan hal ini. Di beberapa contoh, ilmu sihir adalah manisfestasi dari kuasa setan atau hasil dari kerasukan setan (Kis. 16:16). Tentu saja, kuasa setan dan para malaikatnya sangat terbatas dibandingkan dengan Kuasa Tuhan.

Mereka yang mengikuti jalur ilmu sihir berada dalam jalur yang salah - sebuah jalan yang menjauhkan kita dari Tuhan, dan akhirnya akan mengarah kepada kehancuran. Ratu jahat Izebel mempraktekan ilmu sihir (2 Raj. 9:22) yang membawa malapetaka bagi dirinya sendiri dan bangsa Israel. Berulang-ulang kali, Tuhan mencela mereka yang "membaca mantera" (NKJV) dan bagi mereka yang mempraktekan ilmu sihir. Alkitab mengatakan barangsiapa yang melakukan ini, menjijikan dihadapan Tuhan (Ul. 18:10-12; 2 Raj. 21:6; Mik. 5:12; Yes. 47:12; Yeh. 13:18, 20; Kis. 8:11-24; Im. 20:27; Kel. 7:11; Why. 9:21; 22:15).

Tuhan memperingatkan tentang hukuman akhir. Why. 21:8 mengatakan "...mereka yang melakukan ilmu sihir ...tempat mereka adalah di kawah berapi... kematian kedua" (NIV). Mereka yang mempraktekan ilmu sihir tidak akan mewarisi Keraja an Allah (Gal. 5:20-21). Mereka yang mempraktekan adalah orang-orang yang Anti Tuhan dan mereka memberontak melawan Dia. Banyak orang di Efesus kuno mempraktekan ilmu sihir. Kemudian banyak orang yang menjadi Kristen menyadari kesalahan bodoh dari kehidupan lalu merekadan membakar buku sihir yang mahal mereka dan membuangnya (Kis. 19:19).

Alkitab mengatakan bagaimana rasul Paulus berurusan dengan salah satu pendusta ini, seorang penyihir dan nabi palsu yang membuat orang tersesat. "Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. " (Kis. 13:9-11).

Dewa-dewa, Peramal, Medium, Pemanggilan roh orang mati, Nujum , roh-roh orang mati, ilmu sihir, ahli tenung, "roh penolong"

Alkitab sangat melarang manusia untuk tidak menanyakan kebenaran kepada perantara roh orang mati (Yes. 8:19). Jelasnya, jika mereka yang mempraktekan ilmu sihir ini mempunyai kekuatan (dengan menjadi penipu yang hebat), itu bukan pemberian Tuhan (sebagaimana banyak orang yang salah mengiranya). Alkitab mengutuk dan melarang praktek-praktek ini (Ul. 18:9-14; Yes. 44:25; Yer. 27:9; 2 Raj. 21:6; 23:24). Penyembahan berhala dan pemanggilan roh adalah praktek terselubung dari kekafiran (Yeh. 21:21; Yes. 19:3; 1 Sam. 28). Kitab Suci mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa Saul mati "dia bertanya pada seorang pemanggil arwah untuk meminta petunjuk" daripada bertanya kepada Tuhan (1 Taw. 10:13-14).

Alkitab mempunyai beberapa contoh yang menunjukkan kebodohan dan kegagalan dari mereka yang mengakui punya kemampuan untuk meramal masa depan berdasarkan kekuatan mereka sendiri atau roh-roh yang membantu mereka (Dan. 2:27, etc.). Tuhan menyebut para penyembah berhala ini "omong kosong," "pendusta" and "penipu" (Yeh. 13:8; Yer. 14:14; Yeh. 13:3). Apabila ada orang Israel yang melakukan praktek atau menjadi medium, harus dihukum mati (Im. 20:27). Kehadiran seorang medium ditengah-tengah bangsa Israel yang adalah bangsa pilihan Tuhan dianggap sebagai pencemaran (Im. 19:31). Semua praktek-praktek sihir ini menjauhkan kita dari Pencipta kita, Alah yang benar dan hidup.

Mengikuti Pertanda

Kita tidak mencari "pertanda" untuk memimpin hidup kita. Alkitab menegur orang yang melakukan hal ini. Tindakan tersebut tidak berkenan dihadapan Tuhan, bahkan "sangat dibenci" dan merupakan kebodohan (Ul. 18:10-12). Carilah Tuhan dan bimbinganNya yang nyata dalam terang Firman Tuhan. Melakukan hal lain, berarti menipu dirimu sendiri, atau membiarkan setan dan lainnya untuk menipu anda.

Sumber : www.christiananswer.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar