Akhirnya, di depan banyak orang, para pengacara membuka segel surat wasiat itu, kemudian membacanya dengan yakin. Semua orang kaget dengan isi surat wasiat tersebut, termasuk wanita muda dan Pendeta tadi. Wasiat itu hanya menunjuk satu ahli waris untuk mewarisi jutaan dolar yang tersimpan di bank milik pria tua yang dianggap miskin oleh kebanyakan orang. Ternyata pria tersebut adalah orang yang kaya.
Saat diwawancarai, wanita muda itu mengaku tidak mengenal pria tersebut, apalagi memiliki hubungan kekeluargaan. Bahkan dia tidak pernah tahu bahwa pria tersebut mempunyai jutaan dolar. Sikap dan tindakannya terhadap pria tersebut semata-mata terjadi karena dorongan dari dalam hatinya untuk membagikan kasih, dan perhatian ketika tidak ada orang yang mau memberikannya pada pria tersebut.
Nah, bagaimana dengan kita? Mungkin kita tidak menerima warisan seperti wanita muda tersebut, namun saat kita memperhatikan dan membagikan kasih kepada orang lain, maka BAPA di surga akan memperhatikan kita.
Sumber: Renungan Talenta, Edisi April 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar